Senin, 29 Agustus 2011

SUNNAT IED FITRI


Beberapa hal mengenai shalat ied fitri mungkin nampak sederhana tapi luput dari perhatian kita. Misalnya:
-   Shalat ied tidak didahului dengan iqamat atau adzan, tetapi Rasulullah SAW memerintahkan muadzzin mengatakan “الصلاة جامعة” Artinya “Marilah shalat berjamaah (bersama-sama)”.
-    Tidak ada shalat sunat apapun sebelum shalat ied, Rasulullah SAW mencontohkannya demikian. Sayyidina Ali r.a. juga pernah melarang seseorang yang akan shalat sunat sebelum shalat ied walaupun itu tahiyyatul masjid.
-     dll

Mari meriahkan dan sempurnakan Ied Fitri dengan sunah-sunah yang dicontohkan Nabi SAW:
  1. Mengeraskan bacaan takbir di rumah-rumah, jalan-jalan, mesjid, dan pasar. Mulai dari terbenam matahari pada malam hari raya ied Fitri hingga shalat ied Fitri.
  2. Mandilah sebelum berangkat pergi shalat hari raya. Lalu kenakan pakaian terbaik kita dan gunakan wangi-wangian.
  3. Makan sebelum pergi shalat ied Fitri. Nabi SAW tidak keluar di hari raya Ied Fitri hingga beliau makan terlebih dahulu.
  4. Membaca takbir bersama-sama ketika telah tiba di lapangan, lalu mengerjakan shalat ied secara berjamaah.
  5. Takbir 7x di rakaat pertama (termasuk takbiratul ihram) yaitu sebelum doa iftitah, dan takbir 5x di rakaat kedua yaitu sesudah takbir bangkit. Mengangkat kedua tangan pada tiap-tiap takbir sampai sejajar dengan kedua bidang bahu.
  6. Jeda di antara tiap takbir-takbir tambahan, sekedar untuk memuji dan menyucikan asma Allah. Yaitu:
“سبحان اللة والحمدللة ولاالة الا اللة واللة اكبر”
“maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar”

7. Membaca surat Al-Fatihah pada tiap rakaat dilanjutkan pada rakaat pertama dengan surat al-A’la, dan pada rakaat kedua dengan surat al-Ghasyiyah. Rasulullah SAW pernah pula membaca surat Qaaf dan Al-Qamar.
8. Mendengarkan khatib membaca dua khutbah sesudah shalat ied.
9. Takbir 9x pada khutbah pertama dan takbir 7x pada khutbah kedua, antara keduanya diselingi dengan khatib duduk sebentar.
10. Jalur pulang shalat ied tidak melalui jalur yang sama dengan yang telah dilewati ketika pergi shalat ied

Semua itu merupakan sunnat ied fitri, kerjakanlah dengan sepenuh hati sebagaimana Nabi SAW mengerjakannya, namun andaikata terlupa dalam pelaksanaannya maka tidaklah membatalkan shalat.

Taqabbalallaahu minnaa wa minkum, shiyaamanaa wa shiyaamakum, minal a’idin wal faidzin.

Ied Fitri hanya bagi mereka yang menjadi pemenang, semoga ibadah kita sebulan Ramadhan diterima.
Selamat Melaksanakan ibadah Shalat Ied Fitri 1432 H